Friday, April 26, 2013

Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia



Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:
  • Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa.
  • Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun.
Para pakar berpendapat bahwa pendidikan usia dini sangat penting, seperti halnya peran keluarga, masyarakat dan sekolah, untuk memastikan bahwa anak-anak prasekolah dan sekolah dasar memiliki landasan yang kokoh untuk belajar seumur hidup.

Riset menunjukkan bahwa investasi pendidikan pada usia dini menghasilkan manfaat yang lebih baik dibandikan dengan investasi pada tingkat usia lainnya. Praktisi, pembuat kebijakan dan para ahli harus bekerjasama untuk memperkuat agenda Pendidikan Anak Usia Dini guna meraih hasil yang lebih baik,” kata Mae Chu Chang, Ahli Pendidikan Utama, Bank Dunia Indonesia.

Yang cukup memprihatinkan saat ini, meski berbagai penelitian menunjukkan Pendidikan Anak Usia Dini  (PAUD) penting bagi perkembangan anak namun sampai sekarang sebagian besar anak tidak memperolehnya.

"Sayangnya belum semua pengajar PAUD berkualitas sehingga masih memerlukan pendidikan dan latihan sehingga mampu menjadi pengajar," tutur Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,   Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi.

Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat betapa pentingnya PAUD untuk diselenggarakan. Agar dapat berjalan dengan baik dan tercapai tujuan yang diinginkan secara maksimal, diperlukan adanya upaya khususnya dari pemerintah untuk menyediakan tenaga pengajar PAUD dengan memberikan pelatihan dan ujian serta menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam menjalankannya. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan bantuan kepada anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu dan mengawasi pemberian bantuan tersebut. Hal ini dilakukan agar kedepannya kehidupan bangsa ini dapat menjadi lebih baik karena ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini
http://www.worldbank.org/in/news/press-release/2012/11/05/indonesia-early-childhood-learning-deserves-greater-attention
http://www.tribunnews.com/2013/02/23/mengenaskan-tidak-semua-pengajar-anak-usia-dini-berkualitas-tinggi

No comments:

Post a Comment